Hari ini, Bapak Jumadi, S.Sos, M.Pd ketua DPRD Kab. Sanggau dan Pdt. Petrus Musa, M.Div., M.Pd ketua BAMAG mengikuti kegiatan konferensi yang bertujuan untuk memperkuat eksistensi dan urgensi dalam mengelola pendidikan formal. Acara ini diselenggarakan dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi masyarakat Dayak yang masih mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Dalam keterangannya, Bapak Jumadi, S.Sos, M.Pd menekankan pentingnya pendidikan formal sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, rendahnya tingkat pendidikan di kalangan masyarakat Dayak menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan ketertinggalan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Di bawah naungan Y-WPH (apa kepanjangan Y-WPH), program ini diharapkan mampu membantu mengatasi persoalan mental dan sikap terhadap pendidikan di kalangan masyarakat Dayak. Selama ini, banyak dari mereka yang merasa bahwa apakah bersekolah atau tidak, hasilnya tetap sama. Pandangan inilah yang ingin diubah oleh Bapak Jumadi melalui program sosialisasi ini.
Dalam keterangannya, Pdt. Petrus Musa, M.Div., M.Pd juga menyampaikan bahwa perubahan ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri.
“Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa tidak ada satu pun anak yang tertinggal,” ujar Bapak Jumadi.